Total Tayangan Halaman

Senin, 23 Januari 2012

Kartun Animasi 3D Super Keren 100% Asli Indonesia ( video ) ~ jalanunik

Animasi 3D indonesia by lakon animasi


TUGAS FISIKA
Nama anggota :
·        Ariri
·        Desi Wulandari
·        Didik Setiono
·        Hendra Yulianto
·        Tika Beti Apriyanti
·        Windi Astiani
·         Yuli Karmila
APLIKASI KONSEP MAGNET
MOTOR LISTRIK
Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dll. Motor listrik digunakan juga di rumah (mixer, bor listrik, fan angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut “kuda kerja” nya industri sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar 70% beban listrik total di industri.
1.2 Bagaimana sebuah motor bekerja
Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum sama (Gambar 1):
􀂃 Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya
􀂃 Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan.
􀂃 Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/ torque untuk memutar kumparan.
􀂃 Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang disebut kumparan medan. Dalam memahami sebuah motor, penting untuk mengerti apa yang dimaksud dengan beban motor. Beban mengacu kepada keluaran tenaga putar/ torque sesuai dengan kecepatan yang diperlukan.
Beban umumnya dapat dikategorikan kedalam tiga kelompok;
􀂃 Beban torque konstan adalah beban dimana permintaan keluaran energinya bervariasi dengan kecepatan operasinya namun torque nya tidak bervariasi. Contoh beban dengan torque konstan adalah conveyors, rotary kilns, dan pompa displacement konstan.
􀂃 Beban dengan variabel torque adalah beban dengan torque yang bervariasi dengan kecepatan operasi. Contoh beban dengan variabel torque adalah pompa sentrifugal dan fan (torque bervariasi sebagai kwadrat kecepatan).
􀂃 Beban dengan energi konstan adalah beban dengan permintaan torque yang berubah dan berbanding terbalik dengan kecepatan. Contoh untuk beban dengan daya konstan adalah peralatan-peralatan mesin.
 motor listrik bervariasi untuk berbagai jenis motor, dalam bab 2 dijelaskan untuk masing-masing motor.
                                    
Gambar 1. Prinsip Dasar dari Kerja Motor Listrik (Nave, 2005)
JENIS MOTOR LISTRIK
Bagian ini menjelaskan tentang dua jenis utama motor listrik: DC dan motor. Dafar para pemasok motor listrik tersedia di www.directindustry.com/find/electric-motor.html. Gambar 3 memperlihatkan motor listrik yang paling umum. Motor tersebut dikategorikan berdasarkan pasokan input, konstruksi, dan mekanisme operasi, dan dijelaskan lebih lanjut dibawah ini.
2.1 Motor DC
Motor arus searah, sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung yang tidak langsung/direct-unidirectional. Motor DC digunakan pada penggunaan khusus dimana diperlukan penyalaan torque yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatan yang luas.
Gambar 3 memperlihatkan sebuah motor DC yang memiliki tiga komponen utama:
􀂃 Kutub medan. Secara sederhada digambarkan bahwa interaksi dua kutub magnet akan menyebabkan perputaran pada motor DC. Motor DC memiliki kutub medan yang stasioner dan dinamo yang menggerakan bearing pada ruang diantara kutub medan.Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan: kutub utara dan kutub selatan. Garis magnetik energi membesar melintasi bukaan diantara kutub-kutub dari utara ke selatan. Untuk motor yang lebih besar atau lebih komplek terdapat satu atau lebih elektromagnet. Elektromagnet menerima listrik dari sumber daya dari luar sebagai penyedia struktur medan.
􀂃 Dinamo. Bila arus masuk menuju dinamo, maka arus ini akan menjadi elektromagnet. Dinamo yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakan beban. Untuk kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub-kutub, sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi. Jika ini terjadi, arusnya berbalik untuk merubah kutub-kutub utara dan selatan dinamo.
􀂃 Commutator. Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC. Kegunaannya adalah untuk membalikan arah arus listrik dalam dinamo. Commutator juga membantu dalam transmisi arus antara dinamo dan sumber daya.
Keuntungan utama motor DC adalah sebagai pengendali kecepatan, yang tidak mempengaruhi kualitas pasokan daya. Motor ini dapat dikendalikan dengan mengatur:
􀂃 Tegangan dinamo – meningkatkan tegangan dinamo akan meningkatkan kecepatan
􀂃 Arus medan – menurunkan arus medan akan meningkatkan kecepatan.
Motor DC tersedia dalam banyak ukuran, namun penggunaannya pada umumnya dibatasi untuk beberapa penggunaan berkecepatan rendah, penggunaan daya rendah hingga sedang seperti peralatan mesin dan rolling mills, sebab sering terjadi masalah dengan perubahan arah arus listrik mekanis pada ukuran yang lebih besar. Juga, motor tersebut dibatasi hanya untuk penggunaan di area yang bersih dan tidak berbahaya sebab resiko percikan api pada sikatnya Motor DC juga relatif mahal dibanding motor AC.
Hubungan antara kecepatan, flux medan dan tegangan dinamo ditunjukkan dalam persamaan berikut:
Gaya elektromagnetik: E = KΦN
Torque: T = KΦIa
Dimana:
E =gaya elektromagnetik yang dikembangkan pada terminal dinamo (volt)
Φ = flux medan yang berbanding lurus dengan arus medan
N = kecepatan dalam RPM (putaran per menit)
T = torque electromagnetik
Ia = arus dinamo
K = konstanta persamaan
Motor DC sumber daya terpisah/ Separately Excited
Jika arus medan dipasok dari sumber terpisah maka disebut motor DC sumber daya terpisah/ separately excited.
Motor DC sumber daya sendiri/ Self Excited: motor shunt
Pada motor shunt, gulungan medan (medan shunt) disambungkan secara paralel dengan gulungan dinamo (A) seperti diperlihatkan dalam gambar 4. Oleh karena itu total arus dalam jalur merupakan penjumlahan arus medan dan arus dinamo.
Berikut tentang kecepatan motor shunt
􀂃 Kecepatan pada prakteknya konstan tidak tergantung pada beban (hingga torque tertentu setelah kecepatannya berkurang, lihat Gambar 4) dan oleh karena itu cocok untuk penggunaan komersial dengan beban awal yang rendah, seperti peralatan mesin.
􀂃 Kecepatan dapat dikendalikan dengan cara memasang tahanan dalam susunan seri dengan dinamo (kecepatan berkurang) atau dengan memasang tahanan pada arus medan (kecepatan bertambah).
Motor DC daya sendiri: motor seri
Dalam motor seri, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secara seri dengan gulungan dinamo (A) seperti ditunjukkan dalam gambar 5. Oleh karena itu, arus medan sama dengan arus dinamo. Berikut tentang kecepatan motor seri L.M. Photonics Ltd, 2002):
􀂃 Kecepatan dibatasi pada 5000 RPM
􀂃 Harus dihindarkan menjalankan motor seri tanpa ada beban sebab motor akan mempercepat tanpa terkendali. Motor-motor seri cocok untuk penggunaan yang memerlukan torque penyalaan awal yang tinggi, seperti derek dan alat pengangkat hoist (lihat Gambar 5).
Gambar 4: Karakteristik Motor DC Shunt
Gambar 5: Karakteristik Motor Seri DC
Motor DC Kompon/Gabungan
Motor Kompon DC merupakan gabungan motor seri dan shunt. Pada motor kompon, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secara paralel dan seri dengan gulungan dynamo (A) seperti yang ditunjukkan dalam gambar 6. Sehingga, motor kompon memiliki torque penyalaan awal yang bagus dan kecepatan yang stabil. Makin tinggi persentase penggabungan (yakni persentase gulungan medan yang dihubungkan secara seri), makin tinggi pula torque penyalaan awal yang dapat ditangani oleh motor ini. Contoh,  penggabungan 40-50% menjadikan motor ini cocok untuk alat pengangkat hoist dan derek, sedangkan motor kompon yang standar (12%) tidak cocok (myElectrical, 2005).


Motor AC
Motor arus bolak-balik menggunakan arus listrik yang membalikkan arahnya secara teratur pada rentang waktu tertentu. Motor listrik memiliki dua buah bagian dasar listrik: "stator" dan "rotor" seperti ditunjukkan daalam Gambar 7. Stator merupakan komponen listrik statis. Rotor merupakan komponen listrik berputar untuk memutar as motor. Keuntungan utama motor DC terhadap motor AC adalah bahwa kecepatan motor AC lebih ulit dikendalikan. Untuk mengatasi kerugian ini, motor AC dapat dilengkapi dengan penggerak frekwensi variabel untuk meningkatkan kendali kecepatan sekaligus menurunkan dayanya. Motor induksi merupakan motor yang paling populer di industri karena kehandalannya dan lebih mudah perawatannya. Motor induksi AC cukup murah (harganya setengah atau kurang dari harga sebuah motor DC) dan juga memberikan rasio daya terhadap berat yang cukup tinggi (sekitar dua kali motor DC).
Motor sinkron
Motor sinkron adalah motor AC, bekerja pada kecepatan tetap pada sistim frekwensi tertentu.Motor ini memerlukan arus searah (DC) untuk pembangkitan daya dan memiliki torque awal yang rendah, dan oleh karena itu motor sinkron cocok untuk penggunaan awal dengan beban rendah, seperti kompresor udara, perubahan frekwensi dan generator motor. Motor sinkron
mampu untuk memperbaiki faktor daya sistim, sehingga sering digunakan pada sistim yang menggunakan banyak listrik.
Gambar 6: Karakteristik Motor Kompon DC
Komponen utama motor sinkron adalah (Gambar 7):2
􀂃 Rotor. Perbedaan utama antara motor sinkron dengan motor induksi adalah bahwa rotor mesin sinkron berjalan pada kecepatan yang sama dengan perputaran medan magnet. Hal ini memungkinkan sebab medan magnit rotor tidak lagi terinduksi. Rotor memiliki magnet permanen atau arus DC-excited, yang dipaksa untuk mengunci pada posisi tertentu bila dihadapkan dengan medan magnet lainnya.
􀂃 Stator. Stator menghasilkan medan magnet berputar yang sebanding dengan frekwensi yang dipasok. Motor ini berputar pada kecepatan sinkron, yang diberikan oleh persamaan berikut
Ns = 120 f / P
Dimana:
f = frekwensi dari pasokan frekwensi
P= jumlah kutub
Motor induksi
Motor induksi merupakan motor yang paling umum digunakan pada berbagai peralatan industri. Popularitasnya karena rancangannya yang sederhana, murah dan mudah didapat, dan dapat langsung disambungkan ke sumber daya AC.3
                                                                       







 Komponen
Motor induksi memiliki dua komponen listrik utama (Gambar 8):4
􀂃 Rotor. Motor induksi menggunakan dua jenis rotor:
- Rotor kandang tupai terdiri dari batang penghantar tebal yang dilekatkan dalam petak-petak slots paralel. Batang-batang tersebut diberi hubungan pendek pada kedua ujungnya dengan alat cincin hubungan pendek.
- Lingkaran rotor yang memiliki gulungan tiga fase, lapisan ganda dan terdistribusi. Dibuat melingkar sebanyak kutub stator. Tiga fase digulungi kawat pada bagian dalamnya dan ujung yang lainnya dihubungkan ke cincin kecil yang dipasang pada batang as dengan sikat yang menempel padanya.
􀂃 Stator. Stator dibuat dari sejumlah stampings dengan slots untuk membawa gulungan tiga fase. Gulungan ini dilingkarkan untuk sejumlah kutub yang tertentu. Gulungan diberi spasi geometri sebesar 120 derajat
Klasifikasi motor induksi
Motor induksi dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama (Parekh, 2003):
􀂃 Motor induksi satu fase. Motor ini hanya memiliki satu gulungan stator, beroperasi dengan pasokan daya satu fase, memiliki sebuah rotor kandang tupai, dan memerlukan sebuah alat untuk menghidupkan motornya. Sejauh ini motor ini merupakan jenis motor yang paling umum digunakan dalam peralatan rumah tangga, seperti fan angin, mesin cuci dan pengering pakaian, dan untuk penggunaan hingga 3 sampai 4 Hp.
􀂃 Motor induksi tiga fase. Medan magnet yang berputar dihasilkan oleh pasokan tiga fase yang seimbang. Motor tersebut memiliki kemampuan daya yang tinggi, dapat memiliki kandang tupai atau gulungan rotor (walaupun 90% memiliki rotor kandang tupai); dan penyalaan sendiri. Diperkirakan bahwa sekitar 70% motor di industri menggunakan jenis ini, sebagai contoh, pompa, kompresor, belt conveyor, jaringan listrik , dan grinder. Tersedia dalam ukuran 1/3 hingga ratusan Hp.
Kecepatan motor induksi
Motor induksi bekerja sebagai berikut. Listrik dipasok ke stator yang akan menghasilkan medan magnet. Medan magnet ini bergerak dengan kecepatan sinkron disekitar rotor. Arus rotor menghasilkan medan magnet kedua, yang berusaha untuk melawan medan magnet stator, yang menyebabkan rotor berputar. Walaupun begitu, didalam prakteknya motor tidak pernah bekerja pada kecepatan sinkron namun pada “kecepatan dasar” yang lebih rendah. Terjadinya perbedaan antara dua kecepatan tersebut disebabkan adanya “slip/geseran” yang meningkat dengan meningkatnya beban. Slip hanya terjadi pada motor induksi. Untuk menghindari slip dapat dipasang sebuah cincin geser/ slip ring, dan motor tersebut dinamakan “motor cincin geser/ slip ring motor”. Persamaan berikut dapat digunakan untuk menghitung persentase slip/geseran (Parekh,2003):
% Slip = Ns – Nb x 100
                   Ns
Dimana:
Ns = kecepatan sinkron dalam RPM
Nb = kecepatan dasar dalam RPM
Hubungan antara beban, kecepatan dan torque
Gambar 9 menunjukan grafik torque-kecepatan motor induksi AC tiga fase dengan arus yang sudah ditetapkan. Bila motor (Parekh, 2003):
􀂃 Mulai menyala ternyata terdapat arus nyala awal yang tinggi dan torque yang rendah (“pull-up torque”).
􀂃 Mencapai 80% kecepatan penuh, torque berada pada tingkat tertinggi (“pull-out torque”) dan arus mulai turun.
􀂃 Pada kecepatan penuh, atau kecepatan sinkron, arus torque dan stator turun ke nol.
Gambar 9. Grafik Torque-Kecepatan Motor Induksi AC
Efisiensi motor lisrik
Motor mengubah energi listrik menjadi energi mekanik untuk melayani beban tertentu. Pada proses ini, kehilangan energi ditunjukkan dalam Gambar 11. Efisiensi motor ditentukan oleh kehilangan dasar yang dapat dikurangi hanya oleh perubahan pada rancangan motor dan kondisi operasi. Kehilangan dapat bervariasi dari kurang lebih dua persen hingga 20 persen. Tabel 1 memperlihatkan jenis kehilangan untuk motor induksi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi adalah:
􀂃 Usia. Motor baru lebih efisien.
􀂃 Kapastas. Sebagaimana pada hampir kebanyakan peralatan, efisiensi motor meningkat
dengan laju kapasitasnya.
􀂃 Kecepatan. Motor dengan kecepatan yang lebih tinggi biasanya lebih efisien.
􀂃 Jenis. Sebagai contoh, motor kandang tupai biasanya lebih efisien daripada motor cincingeser
􀂃 Suhu. Motor yang didinginkan oleh fan dan tertutup total (TEFC) lebih efisien daripada motor screen protected drip-proof (SPDP)
Gambar 10 . Kehilangan M otor (US D OE)
􀂃 Penggulungan ulang motor dapat mengakibatkan penurunan efisiensi
􀂃 Beban, seperti yang dijelaskan dibawah
Terdapat hubungan yang jelas antara efisiensi motor dan beban. Pabrik motor membuat rancangan motor untuk beroperasi pada beban 50-100% dan akan paling efisien pada beban 75%. Tetapi, jika beban turun dibawah 50% efisiensi turun dengan cepat seperti ditunjukkan pada Gambar 11. Mengoperasikan motor dibawah laju beban 50% memiliki dampak pada faktor dayanya. Efisiensi motor yang tinggi dan faktor daya yang mendekati 1 sangat diinginkan untuk operasi yang efisien dan untuk menjaga biaya rendah untuk seluruh pabrik, tidak hanya untuk motor. Untuk alasan ini maka dalam mengkaji kinerja motor akan bermanfaat bila menentukan beban dan efisiensinya. Pada hampir kebanyakan negara, merupakan persyaratan bagi fihak pembuat untuk menuliskan efisiensi beban penuh pada pelat label motor. Namun demikian, bila motor beroperasi untuk waktu yang cukup lama, kadang-kadang tidak mungkin untuk mengetahui efisiensi tersebut sebab pelat label motor kadangkala sudah hilang atau sudah dicat.
Untuk mengukur efisiensi motor, maka motor harus dilepaskan sambungannya dari beban dan dibiarkan untuk melalui serangkaian uji. Hasil dari uji tersebut kemudian dibandingkan dengan grafik kinerja standar yang diberikan oleh pembuatnya. Jika tidak memungkikan untuk memutuskan sambungan motor dari beban, perkiraan nilai efisiensi didapat dari tabel khusus untuk nilai efisiesi motor. Lembar fakta dari US DOE (www1.eere.energy.gov/industry/bestpractices/pdfs/10097517.pdf) memberikan tabel dengan
nilai efisiensi motor untuk motor standar yang dapat digunakan jika pabrik pembuatnya tidak
menyediakan data ini. Nilai efisiensi disediakan untuk:
􀂃 Motor dengan efisiesi standar 900, 1200, 1800 dan 3600 rpm
􀂃 Motor yang berukuran antara 10 hingga 300 HP
􀂃 Dua jenis motor: motor anti menetes terbuka/ open drip-proof (ODP) dan motor yang didinginkan oleh fan dan tertutup total/ enclosed fan-cooled motor (TEFC)
􀂃 Tingkat beban 25%, 50%, 75% dan 100%..
Beban motor
   Mengapa mengkaji beban motor
Karena sulit untuk mengkaji efisiensi motor pada kondisi operasi yang normal, beban motordapat diukur sebagai indikator efisiensi motor. Dengan meningkatnya beban, faktor daya dan efisinsi motor bertambah sampai nilai optimumnya pada sekitar beban penuh.
  Bagaimana mengkaji beban motor
Persamaan berikut digunakan untuk menentukan beban:
Beban =      Pi x η per HP x 0,7457
Dimana,
η = Efisiensi operasi motor dalam %
HP = Nameplate untuk Hp
Beban = Daya yang keluar sebagai % laju daya
Pi = Daya tiga fase dalam kW
Survei beban motor dilakukan untuk mengukur beban operasi berbagai motor di seluruh pabrik. Hasilnya digunakan untuk mengidentifikasi motor yang terlalu kecil. (mengakibatkan motor terbakar) atau terlalu besar (mengakibatkan ketidak efisiensian). US DOE merekomendasikan untuk melakukan survei beban motor yang beroperasi lebih dari 1000 jam per tahun. Terdapat tiga metode untuk menentukan beban motor bagi motor yang beroperasi secara individu:
 􀂃 Pengukuran daya masuk. Metode ini menghitung beban sebagai perbandingan antara daya masuk (diukur dengan alat analisis daya) dan nilai daya pada pembebanan 100%.
􀂃 Pengukurann jalur arus. Beban ditentukan dengan membandingkan amper terukur (diukur dengan alat analisis daya) dengan laju amper. Metode ini digunakan bila factor daya tidak dketahui dan hanya nilai amper yang tersedia. Juga direkomendasikan untuk menggunakan metode ini bila persen pembebanan kurang dari 50%
􀂃 Metode Slip. Beban ditentukan dengan membandingkan slip yang terukur bila motor
beroperasi dengan slip untuk motor dengan beban penuh. Ketelitian metode ini terbatas namun dapat dilakukan dengan hanya penggunaan tachometer (tidak diperlukan alat analisis daya).Karena pengukuran daya masuk merupakan metode yang paling umum digunakan, makahanya metode ini yang dijelaskan untuk motor tiga fase.
Pengukuran daya masuk
Beban diukur dalam tiga tahap.
Tahap 1. Menentukan daya masuk dengan menggunakan persamaan berikut:
Pi = V x I x PF x 3
            1000
Dimana,
Pi = Daya tiga fase dalam kW
V = RMS (akar kwadrat rata-rata) tegangan, nilai tengah garis ke garis 3 fase
I = RMS arus, nilai tengah 3 fase
PF = Faktor daya dalam desimal
Alat analisis daya dapat mengukur nilai daya secara langsung. Industri yang tidak memiliki alat analisis daya dapat menggunakan multi-meters atau tong-testers untuk mengukur tegangan, arus dan faktor daya untuk menghitung daya yang masuk.
Tahap 2. Menentukan nilai daya dengan mengambil nilai pelat nama/nameplate atau dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:
Pr= hp x0.7457
              ηr
Dimana,
Pr = Daya masuk pada beban penuh dalam kW
HP = Nilai Hp pada nameplate
ηr = Efisiensi pada beban penuh (nilai pada nameplate atau dari tabel efisiensi
motor)

Beban =Pi x 100%
             Pr
Dimana,
Beban = Daya keluar yang dinyatakan dalam % nilai daya
Pi = Daya tiga fase terukur dalam kW
Pr = Daya masuk pada beban penuh dalam kW
Contoh
Pertanyaan:
Pengamatan terhadap pengukuran daya berikut dilakukan untuk motor induksi tiga fase 45 kW dengan efisiensi beban penuh 88%.
􀂃 V = 418 Volt
􀂃 I = 37 Amp
􀂃 PF = 0.81
Hitung beban.
Jawab:
􀂃 Daya Masuk = (1,732 x 418 x 37 x 0,81)/1000 = 21,70 kW
􀂃 % Pembebanan = [21,70 /(45/0,88)] x 100 = 42,44 %


ALAT UKUR LISTRIK

Alat ukur listrik adalah alat yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran listrik seperti kuat arus listrik (I), beda potensial listrik (V), hambatan listrik (R), daya listrik (P), dll. Alat ukur listrik ini ada yang berupa alat ukur analog dan ada juga yang berupa alat ukur digital. Berikut adalah gambar alat-alat ukur listrik yang dibedakan berdasarkan fungsinya
Macam-macam Alat Ukur Listrik beserta Fungsinya
1.      Amperemete
Ampermeter adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik dalam suatu rangkaian tertutup. Dalam pemasangannya, ampermeter ini harus dihubungkan paralel dengan sebuah hambatan shunt Rsh. Peasangan hambatan shunt ini tidak lain bertujuan untuk meningkatkan batas ukur galvanometer agar dapat mengukur kuat arus listrik yang lebih besar dari nilai standarnya. Berikut adalah ilustrasi pengukuran kuat arus listrik menggunakan ampermeter.
Gambar Pemasangan alat ukur Amperemeter, Voltmeter dan Ohmmeter
2.      Wattmeter
Berfungsi untuk mengukur daya listrik.
3.      Kwhmeter
Berfungsi untuk mengukur energi listrik.
4.      Cosφmete
Berfungsi untuk mengukur cos φ.
5.      Tachometer
Berfungsi untuk mengukur putaran.
6.Ohmmeter
Ohmmeter adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur hambatan suatu komponen, seperti resistor, dan hambatan kawat penghantar. Tidak seperti ampermeter dan voltmeter, ohmmeter dapat bekerja sesuai dengan fungsinya jika pada alat tersebut terdapat sumber tegangan, misalnya batere.

7. Luxmeter
Berfungsi untuk mengukur intensitas cahaya.
9. Frequencymeter
Berfungsi untuk mengukur gelombang AC / frekuensi
10. Megger
Berfungsi untuk mengukur tahanan isolasi
11. Earthtester
Berfungsi untuk mengukur tahanan pentanahan.
12. Voltmeter
Voltmeter adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur beda potensial atau tegangan pada ujung-ujung komponen elektronika yang sedang aktif, seperti kapasitor aktif, resistor aktif, dll. Selain itu, alat ini juga bisa digunakan untuk mengukur beda potensial suatu sumber tegangan, seperti batere, catu daya, aki, dll. Voltmeter dapat dibuat dari sebuah galvanometer dan sebuah hambatan eksternal Rx yang dipasang seri. Adapun tujuan pemasangan hambatan Rx ini tidak lain adalah untuk meningkatkan batas ukur galvanometer, sehingga dapat digunakan untuk mengukur tegangan yang lebih besar dari nilai standarnya.
13. Galvanometer
Galvanometer adalah alat ukur listrik yang digunakn untuk mengukur kuat arus dan beda potensial listrik yang relatif kecil. Galvanometer tidak dapat digunakan untuk mengukur kuat arus maupun beda potensial listrik yang relatif besar, karena komponen-komponen internalnya yang tidak mendukung . Galvanometer bisa digunakan untuk mengukur kuat arus maupun beda potensial listrik yang besar, jika pada galvanometer tersebut dipasang hambatan eksternal (pada voltmeter disebut hambatan depan, sedangkan pada ampermeter disebut hambatan shunt)



Simbol-simbol Alat Ukur Listrik



Memperbesar Batas Ukur
a.       Amperemeter
Gambar Rangkaian untuk memperbesar batas ukur amperemeter

Untuk memperbesar batas ukur amperemeter dapat dilakukan dengan cara memasang tahanan (Rsh) yang diparalelkan dengan tahanan pada amperemeter (Ra). Besarnya tahanan yang dipasang harus sesuai dengan batas ukur yang diperbesar dan juga kelipatan batas ukur (n) dengan rumus : Rsh = Ra / (n-1)
b.      Voltmeter
Gambar Rangkaian untuk memperbesar batas ukur voltmeter


Untuk memperbesar batas ukur voltmeter dapat dilakukan dengan cara memasang tahanan (Rm) yang diserikan dengan tahanan pada voltmeter (Rv). Besarnya tahanan yang dipasang harus sesuai dengan batas ukur yang diperbesar dan juga kelipatan batas ukur (n) dengan rumus : Rm = Rv (n – 1}


ALAT KESEHATAN
KONSEP DAN CARA KERJA :
Sentuhan Gelang Biomagnetic pada kulit merupakan rangsangan optimal pada membran sel sehingga membran sel akan mencetuskan potensial aksi secara terus menerus yang akan menjaga stabilitas membran sel. Semua sel hidup dapat berfungsi normal bila stabilitas cairan instrasellular dijaga tetap normal. Hal ini membutuhkan konsentrasi optimal beberapa unsur yakni, oksigen, glukosa dan ion-ion (Claude Bernard).
Dalam kedokteran timur telah diobservasi bahwa sakit atau kelainan tubuh timbul sebagai akibat blokade energi dalam organ internal. Obstruksi ini dapat terjadi dipusat fungsi vital tubuh dan akan menghambat aliran CHI (Tenaga Hidup) - (Taoisme).
MANFAAT :
- Menstabilkan Sirkulasi kardiovaskular
- Menjaga fungsi metabolisme
- Meningkatkan stamina tubuh serta kekebalan tubuh.

 PERINGATAN :
Gelang magnet ini tidak boleh dipakai jika anda
- Menggunakan alat pacu jantung, Defibrilator, Pompa insulin atau peralatan elektronik medis lainnya
- Ibu yang sedang Mengandung
KEISTIMEWAAN TERAPI MAGNET UNTUK KESEHATAN :
Bumi adalah medan magnet alam. Tubuh manusia juga merupakan suatu medan magnet sebagai akibat dari Proses Bio_elektrik dalam tubuh. Dalam kondisi normal, Elektron dan Ion bekerja seimbang. Bila keseimbangan terganggu, maka arus dan distribusi dalam sel akan terpengaruh dan hal ini biasanya menjadi akar dari banyak penyakit yang disebabkan oleh gangguan fungsi organ tubuh. Gelang kesehatan Bio Energi membantu Anda memulihkan organ yang rusak dengan menyeimbangkan Bio Magnetik dalam tubuh. Orang yang sehat memiliki Ion Positif dan Negatif yang seimbang. Dewasa ini, orang melakukan sebagian aktifitasnya didalam kendaraan dan gedung tinggi. Banyak penggunaan barang elektrik, kabel tegangan tinggi dan komputer, telpon gengam (hp) yang membuat kita selalu berhubungan dengan medan magnet positif, yang kurang baik bagi kesehatan kita. Selain itu, mengkonsumsi terlalu banyak daging dan makanan yang bersifat asam, akan mempengaruhi keseimbangan ion positif dan negatif, membuat kita berhubungan dengan medan magnet positif (positif dan keasaman). Hal ini mempengaruhi metabolisme kita sehingga berbagai gejala penyakit akan muncul, dan terjadilah asam urat, asam lambung dll. Sebaliknya, medan magnet negatif (negatif, alkalin lemah) akan menormalkan metabolisme dan menyeimbangkan Asam Basa dalam tubuh serta mengatur fungsi2 organ tubuh dengan baik. Dewasa ini, Magnet Positif sangat berlebihan, sedangkan Energi Magnet Negatif yang dikeluarkan oleh Gelang & perhiasan Kesehatan Bio-Energy akan mengatur dan membantu meningkatkan Sirkulasi darah Anda dan menyebabkan system syaraf bekerja dengan baik.
Ion Negatif
1. Apa itu Ion Negatif?
Semua zat terbentuk dari Elemen yang sangat kecil yang disebut Atom. Bila Atom bergabung, terbentuklah molekul. Bila memiliki muatan listrik, disebut Ion. Dalam kondisi normal, ion mempunyai muatan Positif dan Negatif yang seimbang. Bila Energi meningkat, muatan Negatif akan terpisah dari muatan Positif. Muatan Negatif kemudian akan bergabung dengan atom dan molekul yang lain untuk membentuk Ion Negatif.
2. Ion Negatif dan Alam
Udara yang kita hirup di lingkungan Alam seperti di hutan, pantai atau mata air panas, mengandung 400-1000 Ion Negatif dalam setiap cc udara. Yang menyedihkan adalah bahwa keadaan diperkotaan yang ramai, menyebabkan berkurangnya jumlah ion negatif yang memberikan dampak negatif bagi kesehatan kita.
3. Pentingnya Ion Negatif bagi Tubuh kita
Lapisan dalam pada sel tubuh kita mengandung Ion Negatif dan Lapisan luar mengandung Ion Positif. Bila Ion Negatif berkurang dan Ion Positif bertambah, kemampuan sel untuk menyerap nutrisi dan membuang residu akan berkurang dan hal ini mengakibatkan menurunnya fungsi tubuh, hilangnya kalsium, darah menjadi asam, penurunan daya tahan tubuh dan malnutrisi syaraf. Sangatlah penting membuat keseimbangan antara Ion Positif dan Negatif dalam tubuh untuk menangkal penyakit, dan meningkatkan Vitalitas.
Sumber Tambahan
Penelitian ilmiah dilakukan oleh dr. Valbona di Univ. Houston dan dipublikasikan Nop. 1997. Teori yang dikemukakan adalah :
• Aliran Darah. Para Ahli berpendapat bahwa magnet dapat membantu meningkatkan aliran darah ke daerah yang nyeri, yang membawa banyak Oksigen ( O2), dan mengurangi proses inflamasi serta mengurangi rasa nyeri. Magnet diyakini dapat merangsang aliran darah karena darah sendiri mengandung partikel yang bermuatan Positif dan Negatif.
• Persepsi rasa nyeri. Valbona berpendapat bahwa magnet mempengaruhi reseptor nyeri, dan memberikan efek anestesia. Efek magnet ini ditranmisikan lewat pembuluh darah ke Otak, yang kemudian menghasilkan edorfin, suatu zat alamiah penghilang rasa nyeri, yang kekuatannya adalah 10 kali lebih besar dari pada Morfin.
. Menyeimbangkan sistem saraf automatik
Sinar Ion Negatif dari & Gelang kesehatan Bio Energi memiliki dampak penyembuhan luar biasa pada system syaraf Automatis yang mengontrol semua Organ, kelenjar, pembuluh darah dan organ lain yang memerlukan kontrol sadar yang merupakan reaksi refleks. Fungsi saraf otomatis dapat ditingkatkan melalui penyerapan ion negatif dalam tubuh. Ion Negatif membantu ketidak seimbangan syaraf otomatis dalam tubuh, dengan mengatur endokrin. Ion Negatif juga meningkatkan kemampuan membangun sel darah. Ion Negatif yang kuat yang dilepas oleh Gelang kesehatan sangat membantu menangani percepatan kesembuhan berbagai penyakit, terutama penyakit kronis. Peningkatan Ion Negatif didalamtubuh memperbaiki fungsi organ, mengembalikan ketidak seimbangan system syaraf otomatis san endokrin.
. Mengatur Suhu Tubuh
Struktur dan fungsi yang unik dari Gelang ini adalah membantu meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan mengontrol suhu tubuh setiap saat.
. Meningkatkan Sirkulasi darah dan daya tahan tubuh. Menggunakan Gelang kesehatan dengan teratur dapat mengaktifkan molekul air dalam tubuh, mengurangi kekentalan darah (Viskositas darah), mati rasa di tangan, kaki, pinggang dan pundak, mengatur tekanan darah rendah dan tinggi dan mencegah penyumbatan pembuluh darah. Bersama dengan meningkatnya ion negatif, jumlah sel darah putih akan meningkat dan ini meningkatkan daya tahan dan system kekebalan tubuh. Pada saat yang sama, kemampuan untuk menyembuhkan luka juga meningkat. 

KALUNG BIO G

 

 

 

1 komentar: