Di dalam Al Qur’an terdapat banyak
penjabaran mengenai peristiwa Hari Kiamat untuk menjadi pelajaran bagi kita.
Artikel ini memuat beberapa contoh darinya. Al Qur’an surat:
Al-
Qori’ah
“1-
Hari Kiamat, 2- apakah hari Kiamat itu? 3- Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?
4- Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, 5- dan
gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. (Al Qori’ah 1-5)”
Az Zalzalah 1 – 8
“Apabila bumi
digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan
beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia bertanya: "Mengapa
bumi (jadi begini)?", pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena
sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada
hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam,
supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yang
mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)
nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia
akan melihat (balasan) nya pula”.
Al - Infitar
“1-
Apabila langit terbelah, 2- dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan, 3-
dan apabila lautan dijadikan meluap, ( Al Infitar 1-3)”
At -
Takwir
“1-
Apabila matahari digulung, 2- dan apabila bintang-bintang berjatuhan, 3- dan
apabila gunung-gunung dihancurkan, 4- dan apabila unta-unta yang bunting
ditinggalkan (tidak diperdulikan), 5- dan apabila binatang-binatang liar
dikumpulkan, 6- dan apabila lautan dipanaskan”
Petunjuk yang diberikan di dalam
surat ini sangat menyeluruh sehingga Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa surat
Az Zalzalah adalah setara dengan setengah dari Al Qur’an. (Tirmidzi)
Ayat terakhir dari surat ini luar
biasa maknanya. Menurut suatu Hadits yang diriwayatkan oleh Anas RA, Nabi
Muhammad SAW menyebutnya dengan ‘satu kata tapi menyeluruh’. Abdullah bin
Masood RA menyebutkan, “Ayat tersebut merupakan ayat Al Qur’an yang luar biasa
dan tegas maknanya.
” Barangkali penjelasan yang paling
menarik perhatian mengenai peristiwa Hari Kiamat terdapat di surat Al Hajj 1 – 2
“Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya
kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat).
(Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua
wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan
segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal
sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat keras.”
Dan didalam Al Haqqah 13 – 18
“Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi
dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu
terjadilah hari kiamat, dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit
menjadi lemah. Dan Malaikat-Malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada
hari itu delapan orang Malaikat menjunjung 'Arsy Tuhanmu di atas (kepala)
mereka. Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatupun dari
keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah)”.
Dan didalam Az Zumar 68 – 70
“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan
di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu
sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).
Dan terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya;
dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah
para Nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil,
sedang mereka tidak dirugikan. Dan disempurnakan bagi tiap-tiap jiwa (balasan)
apa yang telah dikerjakannya dan Dia lebih mengetahui apa yang mereka kerjakan.”
Jadi ketika Sangkakala yang pertama
ditiup semua makhluk yang berada di langit dan di bumi akan binasa kecuali
beberapa Malaikat. Kemudian para Malaikat ini juga akan binasa. Ar Rahman 26 – 27
“Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan
tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan”.
Jadi bagi mereka yang telah
meninggal, roh mereka akan binasa juga seperti disebutkan oleh Ibnu Katsir.
Ketika Sangkakala yang kedua ditiup, roh akan kembali kepada badan
masing-masing dan berdiri untuk masing-masing merpertanggung-jawabkan segala
perbuatan mereka.
Para saksi akan dihadapkan dan
keadilan akan diputuskan seperti disebut dalam Az Zumar 68 - 70 di atas dan juga didalam Yaasin 65
“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada
Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang
dahulu mereka usahakan”
Sama halnya
seperti disebutkan dalam Fussilat 19 –
23
“Dan (ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh Allah digiring ke dalam
neraka lalu mereka dikumpulkan (semuanya). Sehingga apabila mereka sampai ke
neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka
tentang apa yang telah mereka kerjakan. Dan mereka berkata kepada kulit mereka:
"Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?" Kulit mereka menjawab:
"Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami
pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali yang pertama
dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan. Kamu sekali-kali tidak dapat
bersembunyi dari persaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu terhadapmu
bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu
kerjakan. Dan yang demikian itu adalah prasangkamu yang telah kamu sangka
terhadap Tuhanmu, prasangka itu telah membinasakan kamu, maka jadilah kamu
termasuk orang-orang yang merugi”.
Jadi seseorang dapat menyembunyikan
dosa-dosa nya dari orang lain tetapi ia tidak bisa menyembunyikannya dari
anggota tubuhnya sendiri. Pada Hari Kiamat ini anggota tubuhnya ini akan
bersaksi mengenai perbuatannya. Jika kita sungguh-sungguh memahami ayat ini,
tidak akan mungkin kita berani melakukan dosa sekecil apapun juga. Abu Hurairah RA
meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Mulut manusia akan dikunci dan
pahanya akan diperintahkan untuk menjelaskan berbagai perbuatannya. Dengan cara
yang sama tulang dan daging nya akan berbicara sebagai saksi.” (Muslim)
Sebagai contoh yaitu makanan untuk
orang yang berdosa disampaikan dalam surat Ad
Dukhan 43 – 50
“Sesungguhnya pohon zaqqum itu, makanan orang yang banyak
berdosa. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, seperti
mendidihnya air yang sangat panas. Peganglah dia kemudian seretlah dia ke
tengah-tengah neraka. Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya siksaan (dari) air
yang amat panas. Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia.
Sesungguhnya ini adalah azab yang dahulu selalu kamu meragu-ragukannya.”
Pada sisi lain orang-orang yang beriman
akan diperlakukan dengan cara yang berbeda.
Az Zukhruf 68 – 73
" Hai hamba-hamba-Ku, tiada
kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati.
(Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan adalah mereka dahulu
orang-orang yang berserah diri. Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan isteri-isteri
kamu digembirakan." Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan
piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati
dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya." Dan itulah surga
yang diwariskan kepada kamu disebabkan amAl amal yang dahulu kamu kerjakan. Di
dalam surga itu ada buah-buahan yang banyak untukmu yang sebahagiannya kamu
makan.”
Sama halnya
seperti disebutkan dalam Fussilat 30 –
32
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah
Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka Malaikat akan
turun kepada mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan
janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga
yang telah dijanjikan Allah kepadamu". Kamilah Pelindung-pelindungmu dalam
kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu
inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai
hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Di sini kata ‘Nuzulan’ atau hidangan
dari Allah SWT berarti bahwa Allah SWT menganugerahkan banyak sekali karuniaNya
meskipun tidak diminta. Sebagai contoh, seorang tamu akan disuguhi berbagai
macam hidangan yang enak-enak walaupun dia tidak memintanya. Bahkan kemurahan
hati ini hanya merupakan permulaan hidangan saat kita sampai didalam surga.
Selanjutnya akan menyusul karunia yang jauh lebih bagus dari itu. (Mazhari)
Suatu hari Sufyan bin Abdullah
Thaqfi RA telah meminta petunjuk kepada Nabi Muhammad SAW untuk menasehati dia
tentang sesuatu hal yang sangat menyeluruh sehingga ia tidak harus bertanya hal
lain lagi. Nabi Muhammad SAW
yang menjawab, “Berimanlah kepada Allah dan berpegang teguhlah kepada
jalanNYA”. (Muslim)
Oleh karena itu para Malaikat akan
turun menemani orang-orang beriman di saat kematiannya, kemudian di alam kubur,
dan selanjutnya di saat Hari Kiamat, seperti diriwayatkan oleh Aaid bin Aslam
dalam Dur Mansur. Para Malaikat ini adalah pengawal orang-orang beriman
dikehidupan duniawi karena mereka membisikkan niat-niat baik di hati orang
beriman dan mengajak mereka untuk bersabar di saat kesulitan. Para Malaikat ini
juga akan menemani orang beriman di Hari Kiamat untuk memberi mereka pengawalan
ketika memasuki surga.
Di Dalam Az Zumar juga dijelaskan
bagaimana orang-orang kafir akan diperlakukan oleh para Malaikat. Az Zumar 71 – 72
“Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan.
Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan
berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Apakah belum pernah datang
kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan
memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?" Mereka menjawab:
"Benar (telah datang)". Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab
terhadap orang-orang yang kafir. Dikatakan (kepada mereka): "Masukilah
pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang kamu kekal di dalamnya". Maka
neraka Jahannam itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang menyombongkan
diri.”
Juga dijelaskan bagaimana nantinya
para Malaikat menyambut orang-orang yang beriman. Az Zumar 73 – 74
“Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya dibawa ke dalam
surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu
sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka
penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah
kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya". Dan mereka
mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada
kami dan telah (memberi) kepada kami tempat ini sedang kami (diperkenankan)
menempati tempat dalam surga di mana saja yang kami kehendaki." Maka surga
itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal.”
Semoga Allah SWT memasukkan kita ke
dalam kelompok orang-orang yang akan disambut di pintu surga, amin.
Bahwa bumi
akan hancur berkeping-keping seperti kapas berterbangan. Beberapa penelitian ilmuwan membuktikan bahwa kiamat adalah kepastian.
Hanya kapan itu terjadi adalah rahasia Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Jika kita
rajin mendengar keterangan-keterangan dariweb NASA, mereka pernah mengatakan
bahwa sudah banyak planet yang berbalik arah putar dan bisa prediksi kiamat itu
sendiri. Jika pada planet bumi kita ini matahari masih
terbit dari arah timur, maka dalam beberapa tahun ini terdapat beberapa
fenomena baru yang menurut mereka planet lain sudah mulai berbalik arah dan
matahari terbit dari arah barat. Dari sisi ilmiah, inilah pertanda akhir jaman
mendekati ramalan kiamat.
Pertama :
Mengenai planet X (nibiru) Adalah
menurut para ilmuwan, dari sekian banyak planet yang berbalik arah putar.
Mereka menemukan adanya planet dari galaksi lain yang bergerak memasuki orbit
dalam tata surya kita. Planet ini kemudian diberi nama planet X (Nibiru).
Planet X
Planet Nibiru adalah bintang lain yang
tertarik gravitasi matahari lalu masuk ke tatasurya kita. Parahnya dia
berrevolusi berlawanan dengan revolusi bumi dan planet lain di tatasurya kita.
Jalurnya pas di jalur bumi. Sehingga pada
suatu masa bumi akan ditabrak oleh benda yang besarnya 100 kali lipat dengan
sama-sama kecepatan superdahsyat. Bisa dibayangkan seperti apa kemungkinannya.
Pasti hancur berkeping-keping.
Inilah
perbandingan besar bumi dengan Nibiru
Ilmuwan menyebut 50 tahun lagi planet x
ini akan memasuki orbit tata surya kita sejak ditemukan tahun 2003. Berarti
kiamat boleh terjadi pada tahun 2053 ? Allah-lah Yang Maha Mengetahui dan Maha
Kuasa.
Kira-kira
seperti inilah kalau bumi kita di tabrak
Kedua: Awan Smith
Awan Smith, diambil dari nama Gail
Smith, seorang astronom AS yang mendeteksinya pertama kali pada tahun 1963 saat
meneliti di Universitas Leiden, Belanda.
Awan
Smith
Awan Smith adalah Gumpalan awan raksasa
yang mengandung gas hidrogen dalam volume sangat besar tengah melesat mendekati
piringan Galaksi Bima Sakti, tempat tata surya kita berada. Jika dilihat dari
Bumi, lebar gumpalan awan tersebut sebanding dengan 30 kali lebar Bulan. Awan
Smith membawa energi sangat besar berupa gas hidrogen yang cukup untuk
membentuk jutaan bintang seukuran Matahari. Awan Smith merupakan gumpalan gas
yang berukuran panjang mencapai 11.000 tahun cahaya dan lebar 2.500 tahun
cahaya.
Objek tersebut saat ini berada 40.000
tahun cahaya dari Bumi dan 8.000 tahun cahaya dari piringan Bimasakti. Objek
yang pantas disebut kabut monster di ruang kosmos ini
bergerak dengan kecepatan 240 kilometer perdetik dan
diperkirakan menabrak piringan galaksi Bimasakti dengan kemiringan 45 derajat
Tabrakan dahsyat yang diperkirakan terjadi antara 20-40 juta tahun lagi akan
menghasilkan kembang api spektakuler di langit.
Galaksi
Andromeda.
Galaksi
paling dekat dengan galaksi kita adalah Andromeda. Saat ini galaksi andromeda
melayang mendekati bimasakti dengan kecepatan 300.000 mil per jam, 100 kali
lebih cepat daripada peluru yang melesat dengan kecepatan tinggi. Ketika
bertabrakan, Andromeda akan mengubah galaksi bimasakti kita selamanya.
Perkiraannya; Galaksi Bima Sakti akan
bertabrakan dengan Galaksi Andromeda yang berjarak 2,5 juta tahun cahaya dari
bumi. Menurut kami kiamat menurut Alqur’an
jauhlah lebih dahsyat di bandingkan dengan apa yang di prediksi oleh banyak
pengamat. Karna kita sebagai umat Islam yang teguh Iman dan keyakinannya
sebenarnya tidak boleh terpengaruh oleh prediksi kiamat tahun 2012 ini, saat
datangnya kiamat tidak bisa diramalkan, hanya Allah yang tahu kapa terjadinya.
Bagi umat Islam yang teguh Imannya bahkan ada baiknya menonton film ini, kita
bisa mendapat gambaran kira-kira seperti apa kejadian kiamat yagn banyak
digambarkan didalam Al-Qur’an seperti pada surat Al - Qori’ah, Al- Zalzalah,
Al - Infithar, At - Takwir dan lain sebagainya. Kiamat yang digambarkan Al-Qur’an
jauh lebih dahsyat dari apa yang digambarkan pada film 2012.
Al- Qori’ah
“1-
Hari Kiamat, 2- apakah hari Kiamat itu? 3- Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?
4- Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, 5- dan
gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. (Al Qori’ah 1-5)”
Al-
Zalzalah
“1-
Apabila bumi diguncangkan dengan guncangannya (yang dahsyat), 2- dan bumi telah
mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, 3- dan manusia bertanya:
“Mengapa bumi (jadi begini)?”, 4- pada hari itu bumi menceritakan beritanya, 5-
karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu)
kepadanya. (Al Zalzalah 1-5)”
Al - Infitar
“1-
Apabila langit terbelah, 2- dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan, 3-
dan apabila lautan dijadikan meluap, ( Al Infitar 1-3)”
At -
Takwir
“1-
Apabila matahari digulung, 2- dan apabila bintang-bintang berjatuhan, 3- dan
apabila gunung-gunung dihancurkan, 4- dan apabila unta-unta yang bunting
ditinggalkan (tidak diperdulikan), 5- dan apabila binatang-binatang liar
dikumpulkan, 6- dan apabila lautan dipanaskan, (At Takwir 1-6)”
Kapan terjadinya saat kiamat adalah
Rahasia Allah sebagaimana disebutkan dalam surat
Thaha 15 :
“Sesungguhnya
hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap
diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan”. (Thaha 15)
Sebaiknya kita tidak perlu terlalu
memikirkan kapan terjadinya kiamat total seperti yang disebutkan dalam Qur`an.
Ada hal yang lebih dekat dengan kita dan bisa terjadi setiap saat tanpa pernah
kita duga sebelumnya, yaitu kematian. Hal paling utama bagi kita adalah
mempersiapkan diri untuk menghadapi datangnya kematian itu dan mempersiapkan
perbekalan untuk menghadapi kehidupan setelah hari kebangkitan diakhirat kelak
sebagaimana yang telah diingatkan Allah dalam surat Al Hasyr ayat 18
“Hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.(Al
Hasyr 18)
Kehidupan dunia ini hanya sementara dan
tidak kekal, semua yang ada didunia ini pasti akan musnah dan lenyap.Kehidupan
yang sebenarnya dan abadi adalah kehidupan diakhirat, Masuk golongan manakah
kita nati? Rombongan yang dihalau kedalam Neraka jahanam ataukah kedalam syurga?
Pada kenyataannya, baik buruknya
tindakan kita didukung oleh orang-orang lain ataupun sumber pengetahuan. Allah
SWT akan mengumpulkan orang-orang dengan pola pikiran dan tindakan yang sama di
dalam kelompok-kelompoknya sebelum mengirim mereka ke tempat tujuan akhir. Oleh
karena itu berkelompok dengan orang-orang beriman dan mempelajari ilmu yang
bermanfaat akan membantu kita untuk menjadi calon yang baik untuk bisa masuk
surga.
Tentu saja, keputusan untuk memasukkan
ke dalam surga adalah hanya atas Rahmat Allah SWT. Semoga Allah SWT melimpahkan
Kasih SayangNya kepada kita. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar